Soft skill
adalah suatu kemampuan, bakat, atau keterampilan yang ada di dalam diri setiap
manusia. Soft skill adalah kemampuan yang dilakukan dengan cara non teknis,
artinya tidak berbentuk atau tidak kelihatan wujudnya. Namun , softskill ini dapat dikatakan sebagai
keterampilan personal dan inter personal.
Yang dimaksud softskill personal adalah
kemampuan yang di manfaatkan untuk kepentingan diri sendiri. Misalnya, dapat
mengendalikan emosi dalam diri, dapat
menerima nasehat orang lain, mampu memanajemen waktu, dan selalu berpikir
positif. Itu semua dapat di kategorikan sebagai softskill personal.
Kemudian
yang dimaksud softskill inter personal adalah kemampuan yg dimanfaatkan untuk
diri sendiri dan orang lain. Contohnya,
kita mampu ber hubungan atau ber interaksi dengan orang lain, bekerja
sama dengan kelompok lain, dan lain lain.
Nah,
softskill juga harus di iringi dengan hardskill, karena kita hidup tidak boleh
hanya mempunyai softskill yang berkualitas saja, tapi hardskill kita perlu
diperhatikan. Dengan memiliki hardskill yang baik, kita bisa menjadi manusia
yang berkualitas. Misalnya, kita di sekolahkan oleh orang tua kita, kita akan
memiliki ilmu pengetahuan, nah ilmu tersebut akan kita gunakan dalam kehidupan
kita nanti, oleh karena itu, hardskill dan softskill yang seimbang dapat
menumbuhkan jiwa/pribadi yang berkualitas.
Pengertian
soft skill menurut beberapa ahli ;
1. Soft skill, menurut survey MRI, merupakan faktor terbesar pemberi
konstribusi keberhasilan, yaitu sekitar 40%, selain faktor hard skill (20%),
networking (30%) dan finansial (10%).
2. Soft skill keterampilan pribadi, keterampilan emosional, dan
keterampilan manajerial. Hal ini berbeda dari kapasitas ilmu keras (Prof. L.
David Brown - Harvard University’s Kennedy School of Government).
3. Mereka adalah keterampilan masyarakat, presentasi, keterampilan
komunikasi, pemain tim, dan keterbukaan terhadap keragaman budaya. Sifat-sifat
pribadi (seperti manajemen waktu, kemampuan kepemimpinan, bisa diandalkan dan
jujur) semua jatuh di bawah soft skill(Professor Gregory S. Yovanof - Expert
at AIT)
Soft skill
yang di butuhkan di masa sekarang
Softskill
bersifat invisible dan tidak segera.
Contoh
softskill adalah : kemampuan beradaptasi, komunikasi, kepemimpinan, pengambilan
keputusan, pemecahan masalah.
Seperti
dari pengertiannya maka setiap universitas mengajarkan mahasiswanya untuk
memiliki softskill, agar mahasiswa mampu menghadapi dunia nyata, yaitu dunia
kerja. Karena mahasiswa yang hanya memiliki hardskill tidak akan bias bersaing
dalam dunia kerja karna tidak memiliki kemampuan softskill.
Begitupun
sebaliknya, setiap mahasiswa harus memiliki kompetensi yang memenuhi kriteria
lulusan yang tepat. Yakni : Kompetensi lulusan yang harus dimiliki didalam
menghadapi persaingan di dunia nyata atau dunia kerja saat ini ialah :
1. komunikasi di depan banyak orang.
2. Kejujuran
3. Bertanggung jawab
4. Jiwa ke pemimpinan
5. Bekerja dalam tim
6. Teknologi
7. Berpikir logis
8. Berkomunikasi lisan
9. Bekerja mandiri
10. Ilmu pengetahuan
11. Berpikir analitis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar